Waktu kau
genggam tanganku dan kita berjanji, kau bilang "Kita bergerak!",masih
kau ingat?
Waktu kau
memelukku, sekali lagi ucap "Bergerak untuk rakyat!"
Masih kau
ingat?
Waktu kita
sama-sama belajar tentang rakyat, tentang nilai, tentang sedapnya menenun
mimpi..
Masih kau
ingat?
Waktu aku
lelah, marah, dan putus asa.
Kau bisik
"Jangan menyerah!Kita
bersama
bergerak!"
Masih kau
ingat?
Kita
sama-sama menghujam jahanam di terik kota
Kita
sama-sama melepas ego di sepi desa
Kita
sama-sama terbang melawan badai
Kita
sama-sama gundah di pelupuk subuh
Masih kau
ingat, janji kita?
Mari kita
ucapkan syahadat itu lagi.
Kau tahu
kita tidak butuh rumah mewah untuk berteduh
Kita tidak
butuh televisi 38 inch untuk mengusir rasa bosan
Kita tidak
butuh cemeti untuk mencangkul kebun Kita tak butuh mata yg bergerilya di lelah
kita
Pun kau
sadar
Kita rindu
rahim yang hangat melepas lara dan lelah
Kita rindu
segaris senyum dan pelukan biar kering keringat kita
Kita masih
tetap menenun mimpi khan?
Kita cinta
hati yang putih tanpa rasa curiga
Mari kita
ucapkan sekali lagi
"Kita
bergerak! Bergerak untuk rakyat! Jangan menyerah, kita sama-sama
bergerak!"
Tambolaka,
19 Des 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar