Sang Pemimpi
Berani Bermimpi Berani Berubah
Jendela
Inspirasi Jiwa
Rawat Jiwa
Kamis, 06 Agustus 2020
Maafkan aku, kawan!
Mengapa kau mendesah
Mengapa rindumu menggelora
Mengapa kau tatap punggungku
Aku mencintai mata indahmu
Aku mencintai kelopak wajahmu
Aku mencintai aromamu
Ah mata matamu seperti bintang yang mengitari malamku
Surabaya 22 Maret 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar