Sekelompok perempuan keren sedang duduk di bawah pohon cemara sambil cari kutu dan makan sirih pinang. Mereka mendiskusikan apa itu yang dinamakan perjuangan.
Irong : "Perjuangan itu butuh narasi yang kuat! Jang lemah."
Juwen : "Hmmm Irong, perjuangan butuh data yang kuat".
Maemunah: "Tunggu sa kas kawin. Anaknya bernama Narata. Narasi dan Data."
Didi : "Heee yang utama itu Visi. Itu jadi acuan perjuangan."
Maemunah: "Tunggu sa kas kawin. Vinarata. Visi, Narasi dan Data."
Mimy : Sambil tarik telur kutu "Hoi kamu jang lupa strategi. Itu penting."
Irong : "Maemunah, engko kas kawin sudah."
Maemunah: "Visinarata. Visi, strategi, narasi dan data."
Didi : "Kayaknya masih ada lagi koo."
Juwen : "Sudah bebas dari virus popularitas."
Irong : tanpa sengaja ludah di kakinya Didi. "Ko kas kawin su Maemunah."
Maemunah: "Perkawinan Visinarata Tidak Populer."
Mimy : "Terlalu panjang itu, Maemunah."
Maemunah: "Perkawinan Kudus. Pendek tooooo?"
Waingapu, 24 April 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar