Kamis, 06 Agustus 2020

Persahabatan 3 Dara


Yogya 7 September 1994, waktu itu Pengenalan Lingkungan Kampus (PLK) di Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan. Atau yang dikenal dengan nama OSPEK di beberapa kampus. Kegiatan selesai pukul 18:00. Seorang perempuan muda gelisah menunggu jemputan di tepi jalan. Akhirnya saya berdiri di sampingnya. Menemaninya sambil ngobrol. Dari situlah benang persahabatan saya dan Ingrum Indajati
Ning Roem
terjalin. Saya keriting, Ningrum lurus. Namun banyak yang sulit membedakan kami. Selalu tertukar.
Kalau Ningrum belum pulang ke rumahnya di Minggiran, Ibu pasti menelpon ke kost. Karena sudah pasti Ningrum di kost. Diam-diam Ningrum bertaruh dengan Ibu. Kalau IPnya bagus, boleh kost.
Apa daya, IP kami selalu kembar. Ningrum tak berhasil kost. Sebagai ganti, dia menghabiskan waktu siang untuk ngobrol di kost teman-temannya. Haha ada mainan yang sangat disukai oleh Ningrum dan teman-temannya : Jailangkung.
Selaian gemar Jailangkung, pendengar Radio di Yogyàkarta dan sekitarnya era 1995-2002 tentu sangat mengenal Ningrum. Dia pernah memenangkan kuis di semua radio. Dia hafal jadwal kuis. Kami bisa foya-foya nonton di Bioskop 21, Regent atau Mataram. Bisa makan di restorant mewah. Iya bermodal voucher gratis hadiah kuis radio.
Setahun kemudian, 1995 seorang anak SMAN 5 Yogyakarta, pindah ke kost saya. Namanya
Anjar Rahayu
. Dia sangat suka minum teh dan anti minum air putih.
Malas makan, takut ulat. Bisa pingsan dia kalau lihat ulat, meskipun sekecil jarum. Yang menyedihkan dia adalah penggemar fanatik Katon Bagaskara dan Jurgen Klinsmann.
Sedihnya begini, kami yang lain tidak boleh suka kepada dua lelaki ini. Kalaupun suka, cukup dalam hati. Pernah sekali waktu, saya ikut kuis radio Piala Eropa 1996. Ada sesi debat di radio. Saya ikut dan berpetan sebagai pembela Tim Panser. Menyebut ah mengagungkan Klinsmann. Eh rupanya Anjar dengar. Dia marah. Dan mendiamkan saya beberapa hati. Saya dianggap selingkuh dengan Klinsmann.
Kami bertiga dipersatukan oleh kesamaan hobi. Jalan-jalan. Saling berkunjung ke rumah keluarga.
Tunggu lanjutannya...


Waingapu, 29 Mei 2019







Tidak ada komentar: